-->

Eiiittsss TUNGGU dulu.. Cek kamera HP anda sekarang.. MITOS ini akan membuat anda tersadar bahwa kamera HP bukan...


Bagi orang yang hobi fotografi atau suka foto-foto aja, kamera pasti sudah jadi sahabat banget. Selalu ada deh pokoknya buat nemenin jalan ke mana-mana. Nggak cuma kamera digital, kamera juga pasti jadi fitur penting yang harus ada pada ponsel. 

Kalau sudah sepenting itu, hasil jepretan pun nggak kalah penting. Banyak yang kemudian berpikir bahwa semakin tinggi angka megapikselnya, semakin bagus pula kualitas gambarnya. Apakah kamu termasuk salah satunya? 

Weits, semoga habis ini sudah nggak lagi ya karena ternyata semua itu nggak lebih dari mitos belaka. Lho, kok bisa? Langsung cari tau aja yuk penjelasannya kaya gimana.



Seperti yang kita tau, gambar terdiri dari titik-titik kecil yang disebut piksel atau pixel, picture element. Megapiksel (MP) sendiri merupakan satuan resolusi gambar yang dihasilkan oleh sebuah kamera. Nah, 1 MP ini setara dengan 1.048.576 piksel atau kamera 1 MP bisa menghasilkan foto berjumlah 1.048.576 piksel. 

Jadi, kamera yang beresolusi tinggi berarti memiliki angka megapiksel yang tinggi juga. Memang, semakin besar resolusi gambar yang dihasilkan, semakin bagus pula kualitas gambarnya. 

BACA JUGA: MASIH Suka membunyikan jari hingga bersuara "KREK"??.. Berarti kamu belom tau BAHAYA apa aja yang sembunyi dibaliknya..
Akan tetapi, gambar beresolusi tinggi ternyata hanya berguna ketika sebagian fotonya dipotong atau digunakan untuk mencetak poster, spanduk, baliho, dan kawan-kawannya itu. Kalau hanya untuk gambar-gambar ukuran biasa atau diposting di lini masa media sosial, jepretan dengan kamera ber-MP rendah pun sebenarnya sudah bagus.



Terus, bagaimana sih ceritanya kok sebagian besar orang bisa percaya kalau jumlah megapiksel kamera bisa sangat memengaruhi tampilan gambarnya?

Jadi gini. Mitos megapiksel awalnya dibuat oleh para pembuat kamera. Para pembuat kamera menggunakan jumlah megapiksel untuk menipu agar kita berpikir bahwa hal itu ada kaitannya dengan kualitas kamera.

Tipu muslihat itu pun kemudian digunakan oleh para produsen dan tenaga penjualan agar seolah-olah kamera yang kita punya saat ini tidak memadai sehingga perlu diganti.

Padahal, kamera keluaran baru di setiap tahunnya hanya sedikit lebih baik. Para perusahaan produsen kamera melakukan rekayasa dengan menyebarkan mitos agar kita bisa membeli banyak kamera.
Mulai sekarang pikir-pikir dulu yuk jika ingin membeli kamera hanya karena percaya kalau tinggi enggaknya resolusi kamera bakal ngaruh ke hasil jepretannya. Lebih tekunin aja deh teknik mengambil gambar dan pencahayaannya, kecuali kamu memang sering nyetak gambar ukuran gede macam baliho.

Pokoknya, jangan terlalu pusing buat mikirin resolusi kameramu yang masih segitu-gitu aja. Mending juga mikirin resolusi tahun ini yang belum kesampaian. Iya nggak?

sumber: ucnews
Back To Top